Rabu, 15 Oktober 2014

Dari Bit ke Informasi

Standard




Sejak diciptakan pertama kali, komputer bekerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan bit (binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan ini kompter dapat menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.
Bit – bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti :
-          Huruf, misalnya A dan S
-          Digit, seperti 3, 2, dan 9,
-       Selain huruf dan digit, ada juga tanda seperti #, @, & bahkan sampa simbol seperti ?, ?, dan ?.
Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0 dan 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal keadaan on dan off. Keadaan on menyatakan 1 dan off menyatakan 0. Sebagai contoh, dengan menggunakan 8 buah saklar akan didapatkan 256 (28) kombinasi nilai.
Meskipun komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam bekerja dengan perspektif berbeda, pada prinsipnya pemakai awam tidak perlu tahu tentang sistem biner. Sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan 12 + 76 ataupun menuliskan kata “Hai” tetap berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia. Pemakai tidak perlu tahu bentuk biner dari huruf H ataupun bentuk biner dari digit 12 secara internal komputer yang akan mengubah bentuk representasi manusia kedalam sistem biner dan selanjutnya komputer menyajikan informasi dalam bentuk simbol – simbol yang biasa digunakan manusia.

Referensi: Makalah kelompok 1 PTI IF 1 B UIN SGD Bandung 2014

0 komentar:

Posting Komentar