Jumat, 17 Oktober 2014

Sistem Pengkodean Karakter

Standard

Sistem pengkodean karakter itu berfungsi untuk mengubah bahasa manusia ke bahasa mesin.Satuan data terkecil dalam computer adalah bit. Sistem yang digunakan untuk menkodekan karakter ada beberapa macam. Tiga yang terkenal adalah ASCII,EBCDIC, dan Unicode.

            ASCII
ASCII (American Standard Code For Information Interchange) dikembangkan oleh ANSI (American National Standards Institute). Pada awalnya standar ini menggunakan 7 bit untuk menyatakan sebuah kode. Dengan menggunakan 7 bit, karakter yang tersedia miliputi karakter control, huruf (A sampai dengan Z), digit (0 sampai 9), dan sejumlah symbol seperti * dan +. Belakangan ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 buah bit,dengan tambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis.Sama hal nya dengan ESBCDIC dan Unicode tetapi ASCII itu lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks.Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik.

2                 EBCDIC
EBCDIC (Extended Binary Coded Deciml Interchange Code) merupakan standar yang di buat oleh IBM pada tahun 1950-an dan menggunakan 8 bit untuk setiap kode. Pertama kali digunakan pada IBM System/360. Standar ini diterapkan pada berbagai computer mainframe.


Unicode

Unicode adalah suatu standar industri yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer.  Unicode mengandung suatu kumpulan karakter, suatu metodologi pengkodean dan kumpulan standar penyandian karakter, suatu kumpulan bagan kode untuk referensi visual, deskripsi sifat karakter seperti huruf besar dan huruf kecil, suatu kumpulan data referensi berkas komputer, serta aturan normalisasi, dekomposisi, pembandingan (collation), serta penggambaran (rendering).
Unicode adalah satu metode dalam pengaturan kode biner untuk text dan bentuk tulisan lainnya. Metoda ini diharap dapat menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan tulisan latin. Katakanlah tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan menampilkan berbagai aktifitas dari tulisan itu sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan bahasa yang ditulis bukan menggunakan tulisan yunani. Unicode mendukung seluruh sistem penulisan yang ada di dunia ini. Unicode merupakan karakter set dengan kemampuan multi-lingual. Saat ini hampir seluruh vendorsistem operasi mendukungnya. Unicode ini merupakan sistem pengkodean yang digunakan selain ASCII dan EBCDIC pada sistem komputer. Istilah Unicode ini sering juga disebut dengan Double Byte Character. Set karakter ASCII yang menggunakan dua bytes untuk tiap karakter. Mampu mengolah 65.536 kombinasi karakter sehingga mampu mengolah kata dari beragam bahasa di dunia.


Referensi: Makalah kelompok 1 PTI IF 1 B UIN SGD Bandung 2014

0 komentar:

Posting Komentar